Depoedu.com – Hingar bingar media dan suara nonalami sudah menjadi bagian dari kehidupan di kota besar. Keramaian merupakan keseharian dan kewajaran. Kebanyakan tak lagi yang merasakan gerah atau risih dan terganggu dengan kebingaran. Justru kalau sepi menjadi sesuatu yang menakutkan. Kesunyian dihindari karena membuat tak nyaman.
Namun, untuk beberapa orang merasakan sunyi ada satu keheningan yang dirasakan membuat lebih rileks dan nyaman untuk tubuh. Keheningan membuat badan lebih santai, pikiran lebih tenang, tidak tergesa, dan ketegangan menurun.
Ternyata Sains membuktikan bahwa semakin sering menikmati suasana hening dapat memberi banyak manfaat bagi penikmatnya. Berikut manfaat hening seperti dihimpun dari brightside.
Membantu regenerasi sel otak
Menghabiskan waktu dua jam per hari untuk menikmati keheningan dapat membantu pembentukan sel-sel otak yang baru di dalam hippocampus. Area ini bertanggung jawab dalam kemampuan belajar, ingatan, dan emosi.
Meningkatkan kreativitas
Otak tetap bekerja aktif saat kamu tidur. Dalam masa tidur ini, otak memproses informasi yang diterima siang harinya. Ketika proses ini berjalan dengan baik, tanpa adanya gangguan saat tidur, otak mengintegrasikan emosi dan kenangan, membangkitkan imajinasi, dan membuka kemampuanmu. Dengan bantuan keheningan, kamu akan menjadi lebih kreatif dan terbuka.
Meminimalkan stress
Kebisingan yang sering didapat berdampak pada otak, yaitu dapat meningkatkan produksi hormon stres. Keheningan memberi dampak sebaliknya, yaitu mengurangi tekanan baik di otak maupun tubuh. Dua menit dalam keheningan lebih efektif menormalkan tekanan dan sirkulasi darah dibanding mendengarkan berbagai jenis musik.
Menguatkan mental
Kebisingan yang hadir mengganggu dalam berbagai aktivitas seperti ketika sedang memecahkan masalah, bisa menurunkan motivasi, perhatian, dan meningkatkan jumlah kesalahan. Anak-anak yang tinggal atau kerap melewati jalan sibuk atau rel kereta api memiliki minat baca lebih rendah dibandingkan anak-anak yang tinggal di daerah yang tenang.
Bila melihat manfaat yang besar pada kesehatan fisik dan mental, baik kiranya bila kita sebagai pendidik mulai memgajarkan hening kepada para anak didik kita. Hening tentunya akan kita mulai dari diri kita sebagai pendidik untuk menjadi role model atau contoh anak-anak.
Biasakan kita sebagai pendidik memulai hari denagn hening dalam hati melalui doa pagi, Shalat Subuh, atau meditasi pagi. Dengan melakukan ini seorang pendidik siap secara fisik dan hati untuk menjalani peran sebagai pendidik di depan anak-anak didiknya. Kejadian-kejadian yang membuat emosi memuncak dengan hati hening dan tenang serta pikiran yang dingin akan mampu terselesaikan dengan baik.
Masuk kelas kita awali dengan membuat kelas menjadi tenang- hening. Awali pagi dengan doa bersama. Berdoa jangan asal bunyi, tetapi dengan penuh penghayatan dan segala hormat bagi Sang Pencipta. Kondisikan kelas supaya siap berdoa dengan baik. Jangan mulai berdoa bila masih ada yang main-main atau tidak serius.
Sebelum masuk ke materi pelajaran selalu pastikan bahwa anak siap menerima pelajaran. Diam uuntuk beberapa saat akan lebih baik daripada kita tergesa-gesa mulai padahal kelas dalam keadaan kacau dan belum siap. Kelas akan lebih kondusif dan focus dalam menerima pelajaran.
Hening yang saya maksud bukan tidak boleh berbicara atau beraktivitas dalam kelas. Hening yang dimaksud adalah situasi terkendali. Bicara terkendali. Boleh tertawa, berpendapat, dan aktivitas lain. Hanya semuanya terkendaali dengan baik dan anak menyadarinya. Dengan demikian mereka akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar.
Pembiasaan ini harus terus dilakukan dengan konsisten dan oleh semua guru. Jangan hanya satu guru yang komit dengan didikan ini. Menciptakan keheningan dalam pembelajaran harus menjadi sebuah gerakan di setiap sekolah dan oleh semua guru. Niscaya hasilnya akan terasa. Anak didik akan lebih tenang, pelajaran bisa lebih diserap, tindakan mereka akan lebih teraur, dan tentu saja akan banyak menghindarkan pergesekan antarwarga sekolah.
Bila kebiasaan ini terus dilakukan akan ada karakter yang bisa dipetik dari anak-anak. Daya hening akan membuat mereka lebih cerdas, sopan, teratur, tertib, cerdas, dan berhikmat. Maka saya yakin bila ini konsisten dilakukan generasi Indonesia ke depan akan muncul anak bangsa yang semakin cerdas dan beradab saling menghargai dan respect terhadap siapa saja. Betapa indahnya Indonesia kita! Mari kita sebagai pendidik belajar hening dari diri sendiri dulu. Dan mulai menerapkan metode hening dalam kelas kita. Selamat mempraktikkan hening!
Foto : learningfun.com