Depoedu.com Dengan mengusung tema “Anak Muda Bergerak, Indonesia Berjaya”, SMP Sint Carolus Tarakanita Bengkulu menggelar lomba seru untuk memeriahkan HUT RI ke-80, memadukan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Seluruh lomba dirancang agar tetap ramah lingkungan, dengan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan mengurangi sampah plastik sekali pakai. Contohnya, gelas plastik bekas lomba digunakan kembali, bendera dibuat dari kertas sebagai bagian dari gerakan anti plastik, dan aktivitas lomba dilakukan tanpa menghasilkan sampah yang sulit terurai.
Kegiatan diawali dengan senam bersama sebagai pemanasan untuk membangkitkan semangat dan menjaga kebugaran seluruh peserta. Setelah senam, anak-anak melakukan operasi semut, yaitu kegiatan memungut sampah di sekitar lingkungan sekolah, agar tetap bersih dan nyaman.
Setelah itu, seluruh peserta didik mengikuti doa bersama dan pengarahan dari Koordinator Kegiatan. Sebelum perlombaan resmi dimulai, dilakukan pula simulasi lomba agar peserta memahami aturan dan jalannya permainan.
Baca juga : Delapan Puluh Tahun Indonesia Merdeka; Antara Usia Kalender dan Usia Perkembangan Sebagai Bangsa
Pada perayaan kali ini, berbagai lomba khas 17 Agustus digelar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta didik. Perlombaan dibagi menjadi dua kategori utama:
- Lomba Estafet Sarung diikuti oleh 10 peserta: peserta didik saling bekerja sama mengoper sarung dari satu peserta ke peserta berikutnya dengan kekompakan dan kecepatan.
- Lomba Estafet Campuran diikuti oleh 15 peserta didik yang menghadapi rangkaian tantangan: meniup gelas plastik hingga bergeser, membawa kelereng dengan sendok, lari karung, cukurukuk (jalan jongkok), menggiring bola menggunakan corong, dan memasukkan paku ke dalam botol.
Suasana lomba berlangsung meriah, dengan sorak-sorai penonton yang memberi semangat kepada para peserta. Para wali kelas hadir mendampingi dan memberi motivasi kepada siswa-siswinya agar tampil penuh percaya diri.
Setiap kategori lomba menetapkan Juara 1, 2, 3 hingga Juara Harapan 1, 2, 3, sehingga banyak peserta didik mendapat apresiasi atas partisipasinya. Perlombaan tahun ini menggunakan sistem pemenang berdasarkan fase (bukan perjenjang kelas), sehingga peserta dari berbagai tingkat dapat bersaing secara adil sesuai kelompok usia dan kemampuannya.
Dalam pengarahan sebelum lomba dimulai, Koordinator Kegiatan menegaskan bahwa perayaan ini adalah wujud nyata pengamalan nilai cinta tanah air, kebersamaan, sportivitas, dan kepedulian terhadap alam. Yang terpenting bukan hanya kemenangan, tetapi kebersamaan dan makna kemerdekaan yang dirayakan bersama.
Baca juga : Untuk Menjadi Negara Maju, Indonesia Harus Serius Kembangkan Sumber Daya Manusia dan Inovasi di Bidang Ini
Nilai-nilai Cc5+ tampak jelas dalam setiap rangkaian lomba yang digelar di SMP Sint Carolus. Celebration tercermin dari suasana penuh sukacita yang dirasakan seluruh warga sekolah, di mana lomba bukan hanya ajang mencari pemenang, tetapi juga perayaan kemerdekaan dan persatuan.
Conviction hadir melalui tekad para peserta yang mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh, menaati aturan, dan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Nilai Community terlihat dari keterlibatan seluruh pihak—peserta didik, guru, hingga wali kelas—yang saling memberi dukungan dan membangun rasa persaudaraan.
Sementara itu, Creativity muncul lewat berbagai ide inovatif, seperti pembuatan bendera dari kertas, variasi permainan ramah lingkungan, dan strategi unik untuk memenangkan lomba.
Semua itu diperkaya dengan nilai KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan), yang diwujudkan melalui upaya mengurangi penggunaan plastik, memanfaatkan kembali bahan yang ada, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah lewat kegiatan operasi semut.
Setelah semua kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, kegiatan ditutup dengan doa bersama. Pembagian hadiah untuk para pemenang lomba akan dilakukan pada Minggu, 17 Agustus 2025 setelah pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI ke-80, sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan di SMP Sint Carolus Tarakanita Bengkulu.
