Depoedu.com-Setelah Pemerintah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun melalui diskusi publik, Pemerintah akhirnya memutuskan bagaimana murid sekolah menjalani Bulan Ramadhan, melalui Surat Edaran Bersama, tiga menteri; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Surat edaran tersebut berisi kesepakatan untuk memandu sekolah menjalani Bulan Ramadhan, termasuk bagaimana sekolah mengisi kegiatan peserta didik pada Bulan Ramadhan, baik di rumah maupun di sekolah selama Bulan Ramadhan, untuk meningkatkan ibadah dan pengembangan iman para peserta didik.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menjelaskan surat edaran tersebut tidak menggunakan istilah “libur,” melainkan “pembelajaran” di Bulan Ramadhan. Kata Atip, pembelajaran di Bulan Ramadhan akan dilakukan dengan dua metode yaitu pembelajaran di rumah dan pembelajaran di sekolah.
Surat edaran tersebut di antaranya menetapkan jadwal peserta didik, belajar di rumah di awal puasa, belajar di rumah menjelang Idul Fitri dan jadwal peserta didik belajar di sekolah. Pemerintah Daerah dan sekolah, diberi otoritas untuk menentukan jam masuk dan jam pulang ketika peserta didik belajar di sekolah, serta bentuk kegiatannya.
Sedangkan selama belajar di rumah, pihak sekolah memberikan penugasan kepada peserta didik untuk melakukan proses belajar secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Selama belajar di rumah, peserta didik diminta melakukan kegiatan yang meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia, untuk pembentukan karakter.
Bentuk kegiatan yang disarankan oleh surat edaran bersama tersebut seperti, Tadarus Al-Qur’an, Pesantren Kilat, Kajian Keislaman, dan kegiatan lain yang menguatkan iman, takwa, dan akhlak mulia. Peserta didik selain Islam disarankan menjalankan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan, sesuai dengan agama dan kepercayaan.
Baca juga : Gema HUT Sekolah, Kembangkan Nilai Belarasa Melalui Donor Darah
Berikut jadwal belajar peserta didik selama bulan Ramadhan, baik belajar di rumah maupun belajar di sekolah selama Bulan Ramadhan dan jadwal libur lebaran menurut SEB:
Jadwal Belajar di Rumah
Kamis, 27 Februari 2025
Jumat, 28 Februari 2025
Senin, 3 Maret 2025
Selasa, 4 Maret 2025
Rabu, 5 Maret 2025
Jadwal Peserta Didik Belajar di Sekolah
Kamis, 6 Maret 2025
Jumat, 7 Maret 2025
Senin 10 Maret 2025
Selasa, 11 Maret 2025
Rabu, 12 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025
Jumat 14 Maret 2025
Senin, 17 Maret 2025
Selasa, 18 Maret 2025
Rabu, 19 Maret 2029
Kamis, 20 Maret 2025
Jumat, 21 Maret 2025
Senin, 24 Maret 2025
Selasa, 25 Maret 2025
Baca juga : Inovasi Hijau Anak Bangsa: PesonaEdu Young Creators 2024
Jadwal Libur Lebaran
Rabu, 26 Maret 2025
Kamis, 27 Maret 2025
Jumat, 28 Maret 2025
Senin, 31 Maret 2025
Selasa 1 April 2025
Rabu, 2 April 2025
Kamis, 3 April 2025
Jumat, 4 April 2025
Senin, 7 april 2025
Selasa, 8 April 2025 hari terakhir libur Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Rabu, 9 April 2025, masuk sekolah dan beraktivitas kembali seperti biasa.
Demikianlah gambaran Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang pembelajaran selama Bulan Ramadhan 1446 Hijriyah yang menjadi landasan pengaturan kegiatan belajar mengajar oleh Pemerintah Daerah.
Foto: Blitar Kwentar