Depoedu.com-Pemerintah telah menetapkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 sebagai hari libur nasional. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru Nomor 375 Tahun 2022 (Menteri Agama), Nomor 1 Tahun 2022 (Menteri Ketenagakerjaan), dan Nomor 1 Tahun 2922 (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2022.
Pilar ideologis di Indonesia adalah Pancasila. Secara bahasa nama Pancasila berasal dari dua kata Bahasa Sanskerta “pañca” berarti lima dan śīla” berarti prinsip atau asas. Apabila diulik secara bahasa, Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lahirnya Pancasila sendiri merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 silam. Dalam pidato tersebut, untuk kali pertama konsep dan rumusan awal Pancasila dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara merdeka.
Awalnya, pidato ini disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul, sampai akhirnya mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” dari mantan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Usai menyampaikan pidatonya, isi gagasan dari Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para anggota BPUPKI dalam sidang pada 1 Juni 1945. Akhirnya, Pancasila dinyatakan sah dan resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.
Kata Pancasila sendiri diambil dari bahasa sansekerta, di mana Panca berarti lima dan Sila yang berarti dasar atau asas. Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman majapahit pada abad ke-14, terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca.
Baca juga : Apa Kata Pakar Tentang Kebijakan Presiden; Bebas Masker Di Luar Ruangan?
Tema perayaan hari lahir Pancasila tahun 2022 ini yakni Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia. Tema tersebut berdasarkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) Republik Indonesia dengan Nomor 003.1/3510/polpum yang ditujukan ke Sekda Provinsi dan para sekda se-Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pada poin satu dalam edaran yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Dr. Drs. Bahtiar, M.Si menerangkan bahwa tema peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 adalah Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia.
Peringatan Hari Pancasila ini hendaknya tidak kita maknai sebagai seremonial saja. Kita Bangkit Bersama yang menjadi tema peringatan Hari Pancasila menjadi bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
Semangat persatuan yang digagas pendiri bangsa masih relevan untuk dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19, kita patut memaknai hari Pancasila sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Hari –hari ini perkembangan penanganan Covid-19 di tingkat nasional yang terus membaik. dapat dilihat kian menunjukkan hasil yang positif. Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal.
Seiring kembali normalnya aktivitas masyarakat, Pemerintah terus mendorong pemulihan perekonomian nasional. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, dari sisi produksi, terdapat tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi.
Baca juga : Apa Itu Survey Karakter Dan Bagaimana Survey Karakter Dilakukan
Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan tumbuh sebesar 15,79%, diikuti Sektor Jasa-jasa lain sebesar 8,29%. Sementara itu Sektor Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 7,14
Pemerintah terus mengajak masyarakat Indonesia bekerja sama dan bersinergi untuk meningkatkan perekonomian nasional Indonesia. Bersama kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia.
Masa pemulihan ini membuat kita harus bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu. Hal tersebut sejalan dengan pengamalan Pancasila dalam kehidupan kita, pandemi tidak akan memudarkan semangat Pancasila dalam diri bangsa Indonesia.
Momentum hari Pancasila membuat kita, pertama, mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Kedua, dengan peringatan ini dapat membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, di mana pancasila sebagai “leitstars dinamis” bintang penuntun mengandung visi misi negara yang memberikan orientasi arah perjuangan dan pembangunan bangsa kedepan.
Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bangkit bersama membangun peradaban dunia menjadi cita-cita kita bersama.
Foto:yooreka.id