Depoedu.com – FAKTA unik edisi Mei 2013 menurunkan sebuah tulisan yang menarik tentang pola hidup sehat Rasulullah SAW berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, mencakup pola makan, olah raga, dan istirahat, sebagai berikut.
- Di pagi hari Rasulullah SAW menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Karena organ ini merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi sangat terganggu. Bahkan mengganggu seluruh aktivitas kita. Kebiasaan membersihkan gigi dengan menggunakan akar atau dahan pohon yang halus. Saat ini fingsi dahan pohon sudah digantikan oleh sikat gigi.
- Setelah itu, Rasulullah SAW membuka menu sarapan dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiat madu asli luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang bisa mengobati berbagai penyakit. Dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus.
- Selanjutnya, pada pagi menjelang siang, Rasulullah SAW senantiasa mengkonsumsi tujuh butir kurma matang. Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindung dari racun”. Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan beliau pada sebuah percobaan pembunuhan dalam Perang Khaibar. Racun tertelan, kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang diyakini terkandung dalam kurma. Dalam peristiwa tersebut, sahabat Rasulullah : Bisyir Ibnu Al Barra, yang ikut menelan racun dalam peristiwa itu akhirnya meninggal.
- Siang menjelang sore, menu bagi Rasulullah SAW berikutnya adalah cuka, minyak zaitun, disamping makanan pokok seperti roti.Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan. Roti dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi mencegah kanker.
- Pada malam hari, beberapa riwayat menceritakan bahwa Rasulullah selalu mengkonsumsi sana al makidan Menurut Prof. Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan Sabbath dan ba’dunis. Ia menjelaskan, bagi orang di luar Arab, sana al maki dan sanut adalah sayur-sayuran. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat yang berfungsi meningkatkan sistem imun, melindungi tubuh dari serangan penyakit.
- Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik, sehingga mudah dicerna. Beliau mengisi waktu dengan shalat. Rasulullah bersabda, “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras”. (HR – Abu Nu’aim dari Aisyar r.a).
- Di samping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah SAW tetapi tidak rutin dikonsumsi. Diantaranya : campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang mengkonsumsi labu air yang terbukti mencegah penyakit gula, senang makan anggur dan susu.
- Di samping mengkonsumsi makanan, Rasulullah SAW juga menyempatkan diri untuk berolah raga. Terkadang ia berolahraga sambil bermain dengan anak dan cucu. Bahkan, pernah Rasulullah lomba lari dengan istri tercinta, Aisyah r.a.
- Kebiasaan yang tidak dianjurkan oleh Rasulullah adalah bergadang. Beliau tidak menyukai bincang-bincang dan makan sesudah waktu Isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Bagi Rasulullah, istirahat yang cukup pada malam hari dibutuhkan tubuh, bahkan termasuk hak tubuh.
Pola makan ini ternyata terbukti sangat cocok dengan irama biologis berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut irama biologis.
