Depoedu.com-Sikap tanggung jawab merupakan salah satu sikap penting dalam pembentukan karakter dan pertumbuhan anak. Anak yang memiliki sikap tanggung jawab memiliki kesediaan untuk melakukan tugas atau kewajibannya. Selain itu mereka juga memiliki kesadaran akan konsekuensi dari setiap tindakan mereka.
Sikap ini membuat mereka lebih menonjol dari anak yang lain. Anak yang bertanggung jawab disukai, dipercaya oleh kelompoknya dan selalu tampil sebagai pemimpin dalam kelompoknya. Oleh karena itu, anak yang memiliki sikap tanggung jawab biasanya memiliki modal positif untuk bertumbuh.
Inilah alasan penting yang mengharuskan orang tua dan guru mengembangkan sikap tanggung jawab sedini mungkin pada anak, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Tulisan ini mencoba membahas topik penting ini untuk Eduers.
Mengembangkan sikap tanggung jawab dapat dilakukan dengan beberapa cara yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah dan guru di sekolah. Upaya ini bahkan sudah dapat dimulai sejak anak memasuki usia 2-3 tahun. Berikut uraiannya.
Memperkenalkan makna tanggung jawab
Pelajaran penting yang pertama dilakukan orang tua dan guru adalah memperkenalkan pengertian dan makna dari tanggung jawab pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
Orang tua dan guru juga menjelaskan dampak akibat perilaku mereka agar anak memahami akibat yang bisa ditimbulkan dari tindakan yang dilakukan. Tentu saja dilakukan sesuai dengan usia anak.
Baca juga : Kebijakan Pembatasan Jumlah Kuota Penerimaan Beasiswa LPDP Tidak Terkait Isu Efisiensi?
Memberikan Tugas dan Tanggung Jawab
Setelah anak paham makna tanggung jawab, salah satu cara untuk mengembangkan sikap tanggung jawab pada anak adalah dengan memberikan mereka tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
Misalnya, anak usia 5-6 tahun dapat diminta untuk membantu membersihkan mainan setelah bermain. Sedangkan anak yang lebih besar dapat diminta untuk membantu dengan tugas-tugas rumah tangga seperti membersihkan kamar atau membantu mencuci piring.
Mengajarkan Konsekuensi
Selain memberikan tugas dan tanggung jawab, penting juga untuk mengajarkan anak tentang konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Jika anak tidak menyelesaikan tugas atau tanggung jawab mereka, maka mereka harus memahami bahwa ada konsekuensi yang harus dihadapi.
Misalnya, jika anak tidak membersihkan kamar mereka, maka mereka tidak dapat bermain dengan mainan favorit mereka sampai kamar mereka bersih. Untuk menerapkan ini dengan berhasil orang tua dan guru perlu konsisten, konsekuensinya jangan berubah ketika tanggung jawab anak belum dilakukan.
Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, jadi penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan contoh yang baik. Jika Anda ingin anak Anda memiliki sikap tanggung jawab, maka Anda harus menunjukkan sikap tanggung jawab itu sendiri dalam keseharian. Anak adalah peniru ulung. Ia sangat efektif belajar dari apa yang ia lihat sendiri.
Misalnya, sebagai orang tua dan guru, jika Anda berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan Anda melakukannya.
Baca juga : Alumni SMK Tarakanita Berbagi Pengalaman Studi dan Kunci Sukses Karier Masa Depan
Menghargai Usaha dan Kemajuan
Selain itu, penting untuk menghargai usaha dan kemajuan anak dalam mengembangkan sikap tanggung jawab. Berikan pujian dan penghargaan atas setiap usaha yang mereka lakukan, bahkan jika mereka belum sempurna. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus berusaha.
Dengan membantu anak memahami makna tanggung jawab, memberikan tugas dan tanggung jawab, mengajarkan konsekuensi, memberikan contoh yang baik, dan menghargai usaha dan kemajuan, kita dapat membantu anak mengembangkan sikap tanggung jawab yang kuat.
Sikap tanggung jawab ini akan membantu mereka menjadi individu yang mandiri, dapat diandalkan, dan sukses dalam kehidupan mereka.
Kesimpulan
Mengembangkan sikap tanggung jawab pada anak memerlukan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Namun, dengan memberikan contoh yang baik, mengajarkan konsekuensi, dan menghargai usaha dan kemajuan, kita dapat membantu anak mengembangkan sikap tanggung jawab yang kuat.
Dengan demikian, anak-anak kita akan tumbuh menjadi individu yang mandiri. Sikap tanggung jawab adalah sikap pemimpin yang baik pada umumnya. Maka menanamkan sikap bertanggung jawab sejak dini adalah cara menyiapkan anak-anak menjadi pemimpin.
Foto: Pondok ibu