Audit Internal: Menguatkan Transparansi, Meneguhkan Akuntabilitas

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com Dalam rangka memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu melaksanakan Audit Internal Keuangan pada Rabu–Sabtu, 6–9 Agustus 2025. 

Kegiatan audit ini menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh Yayasan Tarakanita untuk menjamin tata kelola keuangan yang baik, serta mendukung kelancaran proses administrasi di setiap unit pendidikan.

Audit internal ini dipimpin langsung oleh Bapak Agustinus Suhartana, M.Ak., Kepala Biro Keuangan Yayasan Tarakanita, bersama Bapak Yohanes Yuliantoro, M.Ak., Kasubag Treasury dan Anggaran Biro Keuangan Yayasan Tarakanita.

Kehadiran tim audit disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Bengkulu, Koordinator Bagian Keuangan Wilayah Bengkulu beserta staf administrasi keuangan, serta para pimpinan unit pendidikan dari TK hingga SMA Sint Carolus Tarakanita Bengkulu.

Pelaksanaan audit dimulai pada Rabu, 6 Agustus 2025, dengan fokus pada penelusuran laporan keuangan di Kantor Wilayah Bengkulu. Tim audit memeriksa dokumen-dokumen pendukung, laporan bulanan, bukti transaksi, serta prosedur pencatatan dan pelaporan keuangan. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pencatatan sudah mengikuti standar akuntansi yang berlaku di lingkungan Yayasan Tarakanita. 

Proses audit di kantor wilayah juga menjadi momen untuk melakukan sinkronisasi data antara laporan keuangan unit dan laporan di tingkat wilayah. Hal ini penting untuk menghindari perbedaan pencatatan serta memastikan setiap transaksi tercatat secara konsisten dan akurat.

Baca juga : SMA Tarakanita 2 Jakarta Sosialisasikan Program Unggulan Sekolah dalam Pertemuan Orang Tua Murid

Pada Kamis–Jumat, 8–9 Agustus 2025, tim audit melanjutkan pemeriksaan dengan mengunjungi unit pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA Sint Carolus Tarakanita Bengkulu. 

Di masing-masing unit, tim audit melakukan wawancara dan penggalian informasi kepada bendahara sekolah dan kepala unit terkait pengelolaan dana operasional, dana BOS, dan penggunaan dana kegiatan sekolah. 

Selain itu, audit juga meninjau langsung bukti fisik administrasi keuangan seperti kwitansi, buku kas, serta sistem pencatatan digital yang digunakan. Tim audit tidak hanya memeriksa kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga memberikan masukan mengenai efisiensi dan ketepatan waktu pelaporan. 

Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang pendampingan dan pembinaan bagi pengelola keuangan di setiap unit, sehingga pengelolaan dana dapat berjalan dengan lebih efektif.

Seluruh rangkaian audit diakhiri dengan penyampaian umpan balik pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Dalam sesi ini, tim audit memaparkan temuan-temuan penting, baik yang bersifat positif maupun yang memerlukan perbaikan. 

Catatan perbaikan tersebut meliputi aspek ketertiban administrasi, kesesuaian prosedur, serta kelengkapan bukti transaksi. Bapak Suhartono dalam penyampaiannya menegaskan bahwa tujuan audit bukanlah mencari kesalahan, tetapi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di setiap unit.

Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan dana pendidikan. Dengan audit internal, memastikan bahwa seluruh sumber daya dikelola secara optimal untuk mendukung visi dan misi Yayasan Tarakanita.

Baca juga : Kegiatan Kokurikuler SMA Tarakanita Magelang, Selenggarakan Seminar Tentang Budidaya Jamur

Bapak Yuliantoro menambahkan bahwa temuan audit akan menjadi bahan evaluasi yang akan ditindaklanjuti oleh masing-masing unit bersama Kantor Wilayah. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pengelola keuangan di unit yang telah berupaya menjaga ketertiban administrasi dan keterbukaan dalam memberikan data.

Kegiatan audit ini menegaskan komitmen Yayasan Tarakanita dalam menjaga integritas pengelolaan keuangan di seluruh wilayah kerja, termasuk Bengkulu. Dengan adanya proses audit yang rutin dan terstruktur, diharapkan pengelolaan dana pendidikan dapat semakin transparan, tertib, dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

Audit juga merupakan upaya untuk menjaga aset lembaga, serta mengidentifikasi aset-aset lembaga yang masih digunakan maupun yang sudah tidak digunakan, agar laporan data inventaris menjadi laporan yang akuntabel dan merupakan gambaran terhadap keadaan yang sesungguhnya. 

Audit internal kali ini tidak hanya menghasilkan laporan evaluasi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan, peningkatan kompetensi, dan penguatan koordinasi antar unit dan antar fungsi.

Dengan demikian, setiap rupiah yang dikelola dapat memberikan manfaat optimal bagi peserta didik, pendidik, serta seluruh pemangku kepentingan. 

5 2 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments