Apa Kabar Manusia Pertama dengan Chip Komputer di Otak, Hasil Rekayasa Elon Musk?

DEPO Topik
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Noland Arbaugh dinyatakan berhasil menjalani operasi implan otak dari Neuralink pada bulan Januari 2024. Keesokan harinya Arbaugh keluar dari rumah sakit dan tidak mengalami efek samping sakit. Dalam sebulan dia belajar mengendalikan kursor mouse di komputernya melalui bluetooth, menggunakan pikirannya. 

Dengan implan dan proses penyesuaian yang ia lalui dengan baik  tersebut, membuat Arbaugh yang sebelumnya lumpuh, mampu memiliki kendali penuh atas komputernya hanya dengan pikirannya. Dia mengatakan kemampuan ini telah menjadikan hidupnya menjadi lebih baik. 

Ini membuatnya memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal sendiri. Arbaugh merasa terhubung kembali dengan dunia, dengan teman-temannya, juga dengan keluarga. Ia jadi merasa lebih mandiri dalam melakukan segala sesuatu tanpa melibatkan keluarga sepanjang waktu, siang dan malam, seperti sebelum ia menjalani operasi implan.

Baca juga : Istirahat Cukup Adalah Diet Terbaik Untuk Bentuk Badan Ideal

Namun pada awal bulan Mei yang lalu, Neuralink, perusahaan milik Elon Musk tersebut, mengumumkan ke publik bahwa kabel kecil yang ditanam pada otak pasien pertama lepas dari posisinya. Diduga karena kondisi yang disebut pneumocephalus di mana udara terperangkap di dalam tengkorak menyebabkan beberapa “benang” terputus.

Benang atau kabel halus yang terputus dan rusak tersebut tercabut dari jaringan otak. Masalah ini mengakibatkan pengurangan kecepatan bit per detik (BPS) yang berarti mempengaruhi kemampuan Arbaugh mengendalikan komputer dengan pikirannya.  Neuralink mempertimbangkan dua kemungkinan untuk menangani kondisi ini. 

Pertama, Neuralink mempertimbangkan untuk melepas implan seluruhnya dari otak, jika langkah untuk meningkatkan sensitivitas elektroda untuk mencapai BPS yang lebih besar gagal. Kedua, memodifikasi algoritma perekaman agar lebih sensitif terhadap sinyal populasi saraf, untuk meningkatkan teknik  menerjemahkan sinyal. 

Mengetahui bahwa implannya otaknya mungkin akan dilepas Arbaugh dengan sangat emosional mengatakan; Sangat sulit untuk melepaskan semua hal menakjubkan yang telah mampu saya lakukan. Saya rasa saya akan menangis jika implan sungguh dilepas.”

Baca juga : Menilik Karya Siswa SMA Tarakanita Gading Serpong Di Akhir Tahun Ajaran 2023/2024

Namun akhirnya Neuralink memilih pilihan kedua, mengerjakan ulang algoritma. Mereka memodifikasi algoritma perekaman agar lebih sensitif terhadap sinyal populasi saraf dan meningkatkan teknik menerjemahkan sinyal ke dalam gerakan kursor. Penyempurnaan ini menghasilkan perbaikan kecepatan BPS yang kini melampaui kinerja awal Arbaugh.

Kini Arbaugh baik-baik saja dan bersyukur, setelah pembaharuan algoritma yang 4mengembalikan kekuatan supernya, meskipun beberapa benang masih rusak dan tidak menimbulkan masalah keamanan bagi kesehatan dan kehidupan Arbaugh. 

Setelah berhasil melakukan perbaikan pada pasien pertama, regulator kesehatan Amerika Serikat telah mengizinkan Neuralink untuk menanamkan chip otak pada pasien lain. Kini tengah disiapkan 10 orang pasien baru  dari 1.000 pendaftar yang menunggu. Mereka adalah para penderita lumpuh. 

Foto: Showmetech

5 2 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments