Depoedu.com-Sebagai salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia, saat ini Muhammadiyah sangat fokus mendorong transformasi di berbagai bidang. Pada periode kepemimpinan saat ini, PP Muhammadiyah sama sekali tidak tergoda untuk terjun ke dalam permainan politik dengan orientasi politik kekuasaan,
Di periode kepemimpinan Dr. Haedar Nashir, Muhammadiyah benar-benar fokus melakukan transformasi terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, dua bidang pelayanan yang menjadi fokus perhatian Muhammadiyah sejak lama.
Di bidang pendidikan, PP Muhammadiyah mendorong transformasi besar-besaran dalam hal kesejahteraan guru, perbaikan dan pengermbangan mutu sekolah mulai dari PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, hingga Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu, kita lebih sering mendengar dan membaca berita tentang berbagai prestasi murid sekolah-sekolah Muhammadiyah mulai dari murid SD, SMP, hingga SMA. Di Perguruan Tinggi, proses transformasi yang dijalankan PP Muhammadiyah mulai menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.
Proses transformasi tersebut, telah benar-benar mengubah citra Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi Perguruan Tinggi yang modern, dan bermunculan akreditasi unggul di berbagai Universitas Muhammadiyah. Tidak hanya itu, kini telah banyak Program Studi di Universitas Muhammadiyah mulai meraih akreditasi internasional.
Baca juga : 7 Universitas Swasta Terbaik Di Indonesia Menurut Lembaga Peringkat QS WUR Terbaru
Bahkan capaian hasil transformasi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang paling baru misalnya, dua Universitas Muhammadiyah yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, masuk dalam jajaran 26 universitas terbaik di Indonesia, menurut lembaga peringkat global QS WUR.
Pada kategori universitas swasta di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta masuk dalam 7 jajaran universitas swasta terbaik di Indonesia menurut lembaga peringkat global QS WUR, bersama BINUS University, Telkom University, Universitas Katolik Atmajaya, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Petra.
Kini PP Muhammadiyah, tengah menyiapkan proses transformasi di 90 sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah. Di 90 sekolah ini, tengah disiapkan Internasional Class Program (ICP) dalam rangka peningkatan standar pendidikan Muhammadiyah, bekerja sama dengan MCGraw Hill Education.
Kata M. Yusuf, Ketua Bidang Kerja Sama dan Internasional Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah, program ICP akan dimulai dari Mata Pelajaran Bahasa Inggris, lalu Matematika kemudian Sains, dan akan terus ditingkatkan ke depan, menjadikan sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah bertaraf internasional.
Yusuf yakin bahwa melalui program ini, sekolah-sekolah Muhammadiyah akan menjadi sekolah bertaraf internasional, yang tidak hanya unggul secara akademik melainkan juga unggul dalam pengembangan karakter.
Baca juga : PP Muhammadiyah Selenggarakan Akademi Marbot Masjid Angkatan Pertama
Oleh karena itu, tidak hanya disediakan wadah untuk berkembang secara akademik, melainkan juga wadah bagi para murid untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter murid, mulai dari pertukaran pelajar, kompetisi internasional, dan kolaborasi lain dengan sekolah internasional.
Untuk itu sejak tanggal 5 hingga 6 Juni kemarin, telah dilakukan pelatihan bagi para guru untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengajar dalam konteks internasional.
Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum internasional dan metode pengajaran yang efektif. Para guru didampingi oleh para ahli pendidikan internasional yang mencakup strategi pengajaran yang inovatif, dan berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada para murid.
Kita berharap proses transformasi yang sudah dimulai ini terus berjalan dan menginspirasi sekolah lain untuk melakukannya. Dari sini kita mengharapkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan dari sekolah-sekolah bermutu lahirlah penerus bangsa untuk menjadi pewaris Indonesia di era Indonesia Emas.
Dan kita berharap Organisasi Kemasyarakatan seperti Muhammadiyah tetap bertahan mendorong transformasi sosial di jalur politik kebudayaan dan tidak tergoda untuk terjun di dalam politik praktis, politik kekuasaan. Rakyat Indonesia membutuhkan Muhammadiyah tetap di jalur politik kebudayaan.
Foto: Suara Muhammadiyah
