Depoedu.com-Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) menjadi syarat awal yang harus diikuti oleh murid–murid SMA Tarakanita 2 Jakarta untuk menjadi pengurus OSIS baru. Latihan bagaimana bekerja sama orang lain, berorganisasi yang baik, memiliki jiwa dan karakter pribadi yang tanggung jawab dan kinerja yang bagus.
Pemimpin yang baik tidak mungkin tanpa pelatihan dan seleksi, sehingga bisa memimpin diri sendiri dan organisasi di sekolah maupun masyarakat serta menjadi pemimpin–pemimpin masa depan. Demikian pernyataan Sr. Giovani, CB saat membuka LDK calon pengurus OSIS 2025-2026 pada hari Kamis, 25 September 2025.
LDK dijadikan sebagai bekal supaya pengurus OSIS nantinya sudah siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama satu periode kepengurusan. Momen yang pas bagi murid yang mengikuti kegiatan untuk belajar menjadi seorang pemimpin.
Baca juga : Seminar sehari : Guru dan Kesadaran Diri; Pintu Menuju Pendidikan Berkualitas
“Bukalah hati, pikiran untuk menerima semua materi yang disampaikan maka akan berbuah manis nantinya baik di sekolah, masyarakat, gereja, bangsa dan negara, serta membangun relasi baik dengan Tuhan dan sesama,” tandas Sr. Gio CB.
Pelatihan ini melibatkan pengurus OSIS lama untuk mengadakan penilaian seleksi awal calon kandidat ketua OSIS dan juga didampingi oleh guru–guru yang mempunyai kredibilitas dan kapabilitas tinggi. Diharapkan dari kegiatan LDK ini, setiap peserta mampu memunculkan jiwa–jiwa kepemimpinan.
Demikian pun murid harus menggunakan kesempatan ini (LDK) dengan sebaik–baiknya. Materi yang disampaikan baik dalam bentuk teori maupun berbagai permainan adalah bekal dasar dalam berorganisasi.
Kegiatan LDK ini menjadi bagian penting dari program kegiatan bidang kesiswaan sekolah untuk menyiapkan dan melakukan kaderisasi dalam kepengurusan OSIS. LDK tahun ini diikuti sekitar 68 murid. Melalui seleksi pendaftaran, pada akhirnya nanti dalam kepengurusan OSIS akan menjadi sekitar 28 murid terpilih.
Mereka yang ikut dalam kegiatan LDK mendapat prioritas utama dalam kepanitiaan kegiatan–kegiatan sekolah seperti Classmeeting, SMA Tarakanita 2 Cup, dan Character Building.
Selama pelatihan murid ditekankan pada pentingnya kerja sama dan memunculkan kreativitas, kerja keras. “Kerja keras mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja keras” – Vince Lombardi.
Baca juga : SD Sint Carolus Tarakanita Bengkulu Gelar Pembinaan Pra Remaja: “Aku Siap Menghadapi Pubertas”
Apalagi pada masa sekarang, tantangan zaman sekarang semakin besar, permasalahan–permasalahan semakin kompleks. Kebersamaan membuat kita bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman
“Tidak ada pengganti kerja keras untuk mencapai kesuksesan” – Thomas Alva Edison.
Berbagai materi disampaikan dalam LDK kali ini, antara lain tentang Visi Misi Sekolah, spiritualitas dan nilai–nilai ketarakanitaan, serta kinerja dan etos kerja dalam berorganisasi. Dilatih juga bagaimana membuat struktur organisasi serta deskripsi tugasnya, serta program kerja yang harus dipresentasikan.
Selain itu, soft skills seperti kemandirian, kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, komunikasi, cara dan gaya kepemimpinan, juga dikemas dan dilatihkan melalui berbagai materi game selama LDK 3 hari 2 malam di SMA Tarakanita 2 Jakarta.
