SD Sint Carolus Tarakanita Bengkulu Gelar Pembinaan Pra Remaja: “Aku Siap Menghadapi Pubertas”

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-SD Sint Carolus kembali melaksanakan program tahunan berupa Pembinaan Pra Remaja untuk siswa kelas V (22/09/202), dengan tema “Aku Siap Menghadapi Pubertas”.

Kegiatan ini menghadirkan dr. Yulius Anang Binar Restu Aji dan Sr. Dorothea CB dari Klinik Pratama Sint Carolus sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Bapak Yulius Paskalis Harmoko, S.Pd., M.M. menekankan pentingnya pembinaan ini. 

Menurutnya, usia pra remaja adalah masa penting di mana anak-anak perlu dibekali pengetahuan tentang perubahan tubuh, agar mereka siap menghadapi pubertas dengan penuh percaya diri, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap martabat diri.

Baca juga : “Serunya Outing Class TKB: Belajar Bahasa Inggris Tentang Binatang di English First”

Kegiatan terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, siswa mengikuti pembinaan bersama di aula. Sesi kedua dilakukan terpisah: peserta didik laki-laki tetap di aula bersama dr. Binar, sementara peserta didik perempuan mendalami materi bersama Sr. Dorothea CB di ruang kelas.

Pemisahan ini membuat siswa lebih bebas bertanya sesuai kebutuhan mereka. dr. Binar menjelaskan pendidikan seksualitas secara sederhana, interaktif, dan disertai tanya jawab.

Ia membahas tanda-tanda pubertas, perbedaan biologis laki-laki dan perempuan, menjaga kesehatan reproduksi, serta mengenali area pribadi yang harus dilindungi. Sementara itu, Sr. Dorothea mengaitkan seksualitas dengan iman kristiani melalui kisah penciptaan. 

Ia menegaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, sehingga setiap tubuh memiliki martabat yang luhur. Seksualitas adalah anugerah Tuhan yang indah, sarana untuk mengasihi, melanjutkan kehidupan, serta menjalin relasi dengan Tuhan.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan nilai Cc5+ yang menjadi ciri khas pendidikan Tarakanita. Para siswa belajar: memahami perubahan tubuh secara ilmiah (Competence), menghargai dan mengasihi sesama (Compassion), membangun persaudaraan sehat (Community), berani bertanya dan jujur terhadap diri sendiri (Kejujuran) serta menjaga tubuh melalui pola hidup sehat (Kedisiplinan).

Dalam catatannya, Bunda Elisabet menulis: EG 9: “Dengan penuh kepercayaan aku berserah pada Penyelenggaraan Ilahi, meski aku sadar akan segala keterbatasanku.” Pesan ini relevan dengan pembinaan siswa pra remaja, sebab pubertas kerap menimbulkan rasa cemas.

Namun, dengan iman, para siswa diajak untuk percaya bahwa Tuhan menyertai setiap proses perubahan dalam hidup mereka. Semangat ini juga selaras dengan nilai spiritualitas Bunda Elisabet: kesederhanaan, ketekunan doa, cinta kasih, dan kesetiaan dalam setiap langkah kecil.

Pada akhir sesi, peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum paham atau hal lain yang ingin diketahui. Beberapa peserta didik dengan polos mengajukan pertanyaan yang sering mengundang tawa. 

Baca juga : Pembinaan Kepala Sekolah Baru Tarakanita: Perkuat Kepemimpinan dan Tata Kelola Sekolah Modern

Namun para narasumber menjawab dengan sabar dan dengan bahasa yang sederhana, sehingga pesan pembinaan mudah diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan seksualitas di tingkat SD dapat dan harus dilakukan dengan cara yang tepat, edukatif, dan penuh kasih.

Melalui kegiatan ini, SD Sint Carolus Tarakanita Bengkulu berharap para siswa siap menghadapi pubertas dengan percaya diri, disiplin, jujur, penuh kasih, serta teguh dalam iman. 

Seperti yang diwariskan Bunda Elisabet, setiap anak diajak melihat pubertas bukan sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan proses indah menuju kedewasaan sesuai kehendak Allah.  

Penulis adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Sint Carolus Tarakanita Bengkulu

4.4 7 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments