Depoedu.com-Kesehatan mental atau kesehatan psikis mencakup gejala dan pengalaman kehidupan internal seseorang yang biasa dianggap meresahkan, membingungkan, atau di luar kebiasaan atau juga dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan batin.
Tekanan batin ini juga dapat disebabkan oleh berbagai macam hal yang membuat mental seseorang down atau jatuh. Hal seperti ini bisa saja terjadi pada anak-anak, remaja, dewasa, dan juga pada lansia.
Tekanan mental ini akan berdampak buruk pada kesehatan kejiwaan. Kenapa dibilang pentingnya menjaga kesehatan mental karena mental seseorang benar-benar perlu dijaga dengan baik dan bijak agar dapat memberikan dampak yang baik pada seseorang
Menjaga kesehatan mental bisa membantu seseorang menata pola kehidupannya menjadi lebih baik dan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang lebih berdampak pada tata kehidupan yang positif.
Jika mental seorang tidak dijaga dengan baik maka akan menimbulkan masalah kesehatan secara keseluruhan termasuk juga masalah fisik.
Pada seorang anak kesehatan mental akan berpengaruh pada setiap tahap tumbuh kembangnya. Jika tidak ditangani secara baik hal seperti ini banyak memiliki dampak buruk, bisa saja menyebabkan seseorang memiliki gangguan kesehatan mental yang serius.
Karena itu, apakah penting untuk menjaga kesehatan mental? Tidak hanya kesehatan mental. Bahkan kesehatan secara keseluruhan pun harus dijaga.
Baca juga : Kesimpulan Hasil Penelitian; ChatGPT Menyebabkan Penurunan Kemampuan Dan Prestasi Belajar Murid
Karena menurut saya sangatlah penting sebab kesehatan adalah suatu kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan buka sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan dan pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring dengan waktu.
Dikutip dari halodoc.com (26 Mei 2023) suatu artikel yang sangat baik, yang mengajak kita untuk memahami kesehatan mental dan dampaknya. Artikel tersebut secara tepat mengajak kita untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan kesehatan mental. Keseimbangan ini adalah kunci bagi kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya memiliki pengalaman yang buruk dalam hidupnya atau mengalami perundungan (bullying), riwayat penyakit atau perasaan putus asa, dan kesepian. Pola asuh orang tua juga sangatlah mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang.
Sayangnya semua hal yang dapat berdampak pada kesehatan mental seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita. Karena itu banyak dari kita bisa saja mengalami trauma dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan sulit juga untuk membangun hubungan sosial yang baik.
Kesehatan mental juga dapat meliputi pola pikir dan pola berperilaku. Jika kita menyadari bahwa kita gampang emosional dan juga suka bertindak sembarangan dan semena-mena memperlakukan orang lain, bisa saja kita mengalami gejala kesehatan mental.
Sama halnya juga dengan pola berpikir, jika seseorang melakukan sesuatu tanpa memikirkan baik dan benar, tanpa memikirkan akibatnya bagi dirinya atau orang lain, maka hal ini sudah bisa masuk kategori sakit secara mental.
Hal-hal kecil di atas sering diabaikan, baik oleh penderita maupun orang disekitarnya, namun jika dibiarkan maka sangat berpengaruh dan dapat juga beresiko mengganggu seseorang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Ini Yang Dilakukan Oleh Harvard University Untuk Mahasiswa Muslim, Selama Bulan Ramadhan
Kabar baiknya adalah, kita juga dapat belajar dari mereka yang memiliki mental kejiwaan yang optimal. Mereka yang memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari potensi diri, melakukan kegiatan secara produktif, dan dapat juga mengontrol setiap tindakannya.
Kita juga dapat belajar untuk meningkatkan kesehatan mental dengan berpikir secara baik atau memberikan afirmasi positif, memberikan apresiasi untuk diri sendiri, mengelola stres dengan baik.
Rutin berolahraga, membaca buku yang disenangi, belajar hal -hal yang baru dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain juga dipercaya dapat meningkatkan ketahanan mental.
Namun peran sebagai orang tua dan orang di sekitar kita juga sangat mempengaruhi mental kita, karena itu membangun kepekaan untuk segera membantu mereka yang membutuhkan pertolongan ketika mengalami gejala kesehatan mental adalah hal yang wajib kita lakukan.
Di dalam lingkungan tempat kita hidup, di tengah keluarga, relasi yang baik dengan orang tua dan saudara-saudara, hubungan yang baik dengan keluarga besar dan dengan tetangga, hubungan yang baik dengan teman-teman sekomunitas, adalah dukungan yang kuat untuk meningkatkan daya tahan kita, termasuk kesehatan fisik. Terlebih kesehatan mental.
Dalam lingkungan yang ideal seperti ini, maka penyakit mental pasti jauh. Kualitas hidup, baik fisik maupun mental orang-orang yang tinggal pada lingkungan tersebut pasti lebih baik.
Foto: Guruinovatif.id
Tulisan ini pernah tayang di eposdigi.com, ditayangkan kembali dengan seizin penulis.