Depoedu.com – Penilaian Tengah Semester bagi SDK Sang Timur Karang Tengah adalah suatu momen untuk mengevaluasi hasil belajar siswa maupun hasil mengajar guru untuk sama-sama memperbaiki kegiatan pembelajaran selama satu tiga bulan. Momen yang begitu baik untuk mengukur dan merancang langkah pembelajaran berikunya, dan momen untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap ilmu-ilmu yang telah disampaikan.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah tidak asing lagi melakukan evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih. Penilaian tengah semester sebenarnya merupakan hal biasa. Tujuannya untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi oleh siswa. Evaluasi membedak mana siswa yang telah mencapai kompetensi mana yang belum. Bagi siswa yang belum mencapai .
Di era jaman yang serba maju ini,banyak bermunculan sistem teknologi yang berbasis komputer yang amat canggih dan sangat berperan penting di seluruh dunia. Salah satunya adalah Ujian berbasis komputer atau biasa disebut CBT (Computer Based Test) yang sudah diterapkan oleh SDK Sang Timur ini sekaligus menjadi model percontohan digitalisasi bagi sekolah. Digitalisasi merupakan salah satu dampak langsung dari kemajuan teknologi yang tak dapat dihindari. Kertas dan alat tulis tak dibutuhkan lagi, sementara pendidikan tetap berjalan baik menggunakan metode digital. CBT berarti seluruh proses penilanan tengah semester ikerjakan melalui komputer (atau perangkat keras lainnya) secara online. Di samping kekurangan-kekurangan yang masih harus dibenahi perlahan, ternyata CBT memiliki lebih banyak manfaat.
Menurut Suster Clarisa PIJ selaku kepala sekolah, ujian berbasis online jelas masih belum bisa dilaksanakan seluruh kelas tahun ini mengingat belum memiliki fasilitas komputer yang memadai. Pertengahan semester ini dimulai dari siswa/I kelas siswa kelas enam. Sr. Clarissa PIJ menjelaskan siswa-siswinya tidak terlalu susah beradaptasi dengan model ujian yang sebelumnya menggunakan kertas, dan kini menggunakan komputer.
Berikut manfaat yang didapat dengan sistem Penilaian Tengah Semester secara online.
1. Hemat Waktu
Menurut Suster, pola PTS Online memang efektif dalam penghemat waktu. Jika selama ini sekali penyelesaian soal, siswa membutuhkan waktu selama 90 menit. Maka dengan online, penyelesaian cukup memutuhkan waktu 30 menit. Dengan UN Online, siswa tak perlu menanti pembagian soal, pengisian lembar yang merepotkan dengan pensil khusus dan lain sebagainya.
2. Tekan Risiko Kesalahan
Soal berbasis komputer, juga dipastikan akan memudahkan saat adanya kemungkinan kesalahan soal. Perubahan pun bisa dilakukan dengan gampang dan cepat. “Penilaian Tengah Semester online juga bisa mengantisipasi kebocoran soal.
3. Uji Kejujuran
Menurut suster, pola soal berbasis komputer juga sangat membantu melihat kejujuran dari seorang siswa. Sehingga, dapat diukur dengan baik tingkat kemampuan siswa. Tingkat kejujuran siswa dalam menjalankan ujian pun juga bisa diuji.
4. Memudahkan Siswa
Kalau di metode sebelumnya para siswa harus menghitamkan jawaban di LJUN (Lembar Jawaban Ujian), dengan online para siswa hanya perlu mengklik jawaban yang menurut mereka paling benar. Kalau terjadi kesalahan dalam menjawab, mereka tidak perlu lagi menghapus jawaban di kertas. Yang perlu dilakukan adalah mengklik jawaban lainnya. Gambar yang ditampilkan pun pastinya lebih jelas.
5. Hasil Penilaian Tengah Semester Diketahui Lebih Cepat
Dengan metode online, hasil ujian bisa diketahui lebih cepat, karena menerapkan jaringan internet. Tidak seperti ujian manual yang harus diperiksa.