Depoedu.com – Inovasi Elon Musk ternyata tidak hanya menyangkut energi ramah lingkungan dengan mobil listrik, solar sel, dan upaya membangun koloni di Mars, agar Mars dapat dihuni manusia. Ia pun aktif melakukan inovasi terkait artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, melalui Perusahaan Open AI. Perusahaan ini ia dirikan bersama Sam Altman dan Neurolink perusahaan lainnya.
Open AI mendesain sistem untuk mempelajari pola bahasa. Riset tersebut menggunakan 40 GB data dari 8 juta halaman website untuk melatih sistem bernama GPT-2. Hasilnya, GPT-2 mampu membuat teks yang sangat sesuai dengan kenyataan, dengan kualitas yang sangat tinggi. Contohnya ketika diberi paragraf tentang penemuan hewan unicorn, GPT-2 mampu meneruskan menulis secara natural, seolah-olah merupakan berita yang dibuat oleh wartawan professional. Sistem ini pun dapat beradaptasi terhadap gaya tulisan. Maka dengan menggunakan sistem ini, bisa dihasilkan tulisan atau berita yang realistis, runut, sesuai dengan topik yang dikehendaki.
Melihat pesatnya perkembangan AI ini, Elon Musk menguatirkan AI bisa lepas kendali, jika tidak diperhatikan dengan seksama oleh manusia, apalagi melihat perkembangan riset terkait AI, kecerdasan manusia diprediksi akan ketinggalan dari AI. “Seiring perkembangan Alogaritma dan hardware, kecerdasan digital akan melampaui kecerdasan biologis, sehinggga manusia akan seperti kanak-kanak di taman bermain”, kata Elon Musk, seperti dikutip oleh Detikinet.
Oleh karena itu menurut Elon Musk, manusia harus terhubung dengan computer, untuk melawan kecerdasan buatan. Teknologi ini telah dikembangkan oleh perusahaan Elon Musk yang lain, yakni Neurolink. Inovasi ke arah ini bahkan menurut Elon Musk telah berstatus coming soon. Produk tersebut akan menghubungkan otak manusia dengan computer, dengan memakai chip yang diimplan. Teknologinya akan melibatkan elektroda ke interval neuron dalam level mikro. Bentuknya semacam chip serta kabel-kabel halus yang diimplan di tengkorak manusia melalui operasi. Oleh karena itu, menurut Elon Musk, riset AI harus mengakselerasi teknologi mirip cyborg, tokoh fiktif dalam game remaja.
Visi Neurolink adalah mencapai semacam demokrasi intelegensi, sehingga teknologi ini tidak dimonopoli oleh pemerintah dan korporasi besar. Elon Musk meyakini hal ini bisa dilakukan dalam satu decade.
Eduers, ketika membaca artikel ini Eduers membayangkan akan menjadi seperti apa? Apa yang harus kita kerjakan sekarang? Eduers, kita ternyata tertinggal sangat jauh. (Foto: detiknet.com)
[…] Baca Juga : Inovasi Elon Musk : Manusia Cerdas Dengan Komputer Di Kepala […]